Kenapa orang Non Muslim banyak yang kaya sedangkan orang muslim banyak yang miskin?

JAWAB

Anas bin Malik رضي الله عنه berkata :

Saya masuk menemui Rasulullah صلى الله عليه وسلم dan beliau sedang berbaring miring di atas tikar pandan kecil yang bersulam, dan di bawah kepalanya bantal dari kulit berisikan rumput kering. Lalu beberapa orang dari sahabatnya datang di antaranya adalah Umar bin Khaththab رضي الله عنه , Rasulullah صلى الله عليه وسلم pun bangkit menggeser tubuhnya yang sedang terbuka bajunya.

Umar bin Khaththab رضي الله عنه tak sanggup menahan tangisnya ketika melihat bentuk sulaman tikar yang membekas di tubuh bagian samping Rasulullah صلى الله عليه وسلم .

Rasulullah صلى الله عليه وسلم bertanya, "Mengapa engkau menangis, wahai Umar?"

Umar menjawab, "Demi Allah, saya tidak menangis kecuali tahu bahwa engkau lebih Allah muliakan daripada Kisra (raja Persia) dan Qaishr (raja Romawi). Mereka hidup dalam kesenangan, sementara engkau, Rasulullah, di tempat yang saya lihat?"

Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda, "Apakah engkau tidak rela dunia menjadi milik mereka dan akhirat untuk kita?"

Umar menjawab, "Ya, aku rela."

Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda, "Begitulah yang benar"

(wrote by : Muhammad Syafe'i Al Halabani)

LELAKI YANG DIAJAK MUT'AH OLEH WANITA SYIAH

Suatu siang pada bulan agustus 2010, seorang ikhwan –sebut saja namanya Haidar- masuk ke dalam warung internet (warnet) yang terletak tidak jauh dari Kampus UNISMUH (Universitas Muhammadiyah) Makassar untuk melakukan browsing, buka facebook, googling, dsb.

Setelah laman facebook miliknya terbuka, mahasiswa semester 3 Ma’had al-Birr UNISMUH Makassar itu tak menyangka mendapatkan permintaan pertemanan dari seorang akhwat yang bernama Marlina (nama samaran). Dikatakan akhwat karena tampilan foto profilnya mengenakan cadar.

Setelah permintaan pertemanannya diterima, Marlina segera ­memulai chatting dengan Haidar.

“Assalamu’alaikum”

“Wa’alaikumussalam”

“Kuliah dimana?, antum (kamu) kuliah di Ma’had al-Birr?”

“Anti (anda) tahu dari mana?”

“Ini saya lagi lihat