Senang Berbeda dengan yang Lainnya Dalam Hal Pakaian dan Kaitannya dengan Kedengkian


Syaikh Ibnu Jibrin


Pertanyaan: Fadhilatusy Syaikh ditanya tentang seorang wanita yang suka dirinya berbeda dengan selainnya dalam hal pakaiannya dan tidak suka seorang pun menyamainya, bahkan tidak ingin seorang pun lebih darinya. Tetapi ia tidak menginginkan hilangnya kenik-matan seorang manusia pun; apakah ini hasad atau sombong, mengingat dia tidak suka dua sifat ini: dengki dan sombong?

Jawaban:
Kami tidak tahu apa yang berkecamuk di hati wanita ini sehingga memiliki sifat-sifat ini. Jika itu kedengkian, maka itu diharamkan. Jika itu takabur atau tidak senang orang lain menyamai dalam sifat tersebut, maka itu diharamkan juga. Tetapi kibr (kesombongan) yang tercela ialah menolak kebenaran dan meremehkan orang lain, yakni menghinakan mereka. Bukan termasuk kesombongan orang yang senang bila pakaiannya bagus dan sepatunya bagus. Sebab, Allah itu indah mencintai keindahan. Jika ia melakukannya karena senang berbeda dan populer, dengan ciri yang eksklusif, maka harus dilihat sebabnya. Mungkin ini merupakan tabiat yang sudah mendarah daging pada sebagian hati manusia tanpa adanya faktor-faktor yang terlarang.
 
Rujukan: Al-Kanz ats-Tsamin, karya Syaikh Abdullah al-Jibrin, jilid 1, hal. 231. Disalin dari buku Fatwa-Fatwa Terkini Jilid 3, penerbit Darul Haq.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar